Tanggap pada kelainan payudara

Payudara merupakan aset perempuan yang sangat berharga. Kelainan pada organ ini pastilah merupakan mimpi buruk bagi perempuan. Percaya diri leyap dan tak jarang memengaruhi hubungan dengan pasangan.

Kelainan pada payudara muncul dalam berbagai bentuk yang kadang kala tak kita sadari kehadirannya. Memang tak selamanya kelainan itu berbahaya dan pasti mengarah ke penyakit kanker. Ada yang karena faktor bawaan, penyakit, dan ada pula karena kelainan hormon. Namun, secara garis besar, kelainan pada payudara perempuan terbagi dalam lima kelompok besar.

1. Kelainan Hormonal
Gejalanya nyeri dan pegal pada payudara. Kelainan ini cukup sering dikeluhkan kaum perempuan karena biasanya terjadi menjelang atau ketika menstruasi tiba.

Penyebabnya kondisi payudara yang dipengaruhi hormon sehingga ketika menstruasi payudara terasa lebih padat dan kencang. Tak jarang disertai munculnya benjolan, selain keluar cairan dari kedua puting susu. Meskipun begitu, kelainan ini masih dianggap sebagai reaksi wajar. Namun jika muncul rasa sakit yang hebat, sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter.

2. Infeksi
Ada dua jenis infeksi payudara yaitu, infeksi pada masa menyusui dan infeksi yang umumnya sering terjadi. Penyebabnya, bisa kuman atau virus dari luar yang masuk ke dalam tubuh. Gejalanya, payudara membengkak dan muncul rasa nyeri.

Infeksi payudara lebih sering terjadi pada ibu menyusui. Pasalnya, air susu ibu(ASI) merupakan media paling subur bagi pertumbuhan kuman-kuman penyakit. Jika ada hambatan dalam proses pengeluaran air susu, maka kuman jadi lebih mudah masuk.

Itu sebabnya, ibu menyusui sering mengeluh demam dan payudaranya memerah karena sakit. Kalau infeksi sudah parah, bisa pecah seperti bisul. Namun, bukan tidak mungkin infeksi juga dialami perempuan yang tidak sedang menyusui jika ada kuman yang masuk ke dalam lapisan kelenjar payudara.

3. Kelainan bawaan
Sebenarnya manusia memiliki payudara enam pasang hampir seperti pada binatang. posisi cikal bakal payudara dimulai daripangkal ketiak hingga selangkangan. Biasanya pada saat usia janin 10 minggu, payudara ini akan menghilang, kecuali yang ada di kiri -kanan dada.

Namun pada beberapa orang, fase tersebut bisa terhambat. Alhasil, orang itu akan memiliki payudara lebih dari sepasang. Tak jarang payudara tambahan ini juga dilengkapi puting. Besar kecilnya kelenjar payudara tambahan ini pun bervariasi. Lebih sering terjadi, adanya gumpalan kelenjar payudara pada salah satu ketiak. Ada pula yang kelenjar payudaranya tidak terbentuk sama sekali, atau perkembangan kedua payudaranya tidak berjalan normal.

Bagi perempuan, kelainan ini sudah pasti membuat tidak nyaman. Tak jarang, kelainan bawaan ini menghilangkan percaya dirinya. Dokter biasanya akan mengambil tindakan operasi estetika. Yang perlu diwaspadai dari munculnya kelenjar payudara tambahan ini adalah kemungkinannya berkembang menjadi tumor.

4. Tumor
Adalah benjolan abnormal yang terdapat pada payudara. Tumor terbagi atas tumor jinak dan tumor ganas. Nah, tumor ganas inilah yang biasanya dikenal dengan kanker payudara. Gejalanya adanya benjolan berupa nodul, asimetris, atau simetris abses (peradangan) yang dengan anti biotik tidak kunjung sembuh serta benjolan berupa kista, nyeri pada payudara, keluarnya cairan tidak normal pada puting payudara dan retraksi atau distorsi puting (puting masuk ke dalam).

5. Kelainan lain
Salah satunya adalah trauma pada payudara. Ini dapat terjadi karena adanya benturan keras pada payudara. (Chic)



Cerita Kasih - 2007

1 comment:

  1. Penyebab kanker payudara telah menjadi perdebatan penting dan masyarakat sulit untuk menentukan waktu yang paling umum penyebab munculnya kanker payudara. Lima penyebab kanker payudara adalah di bagian atas daftar dan harus diketahui untuk menentukan apakah Anda beresiko mengalami kanker payudara .

    1. Keturunan.
    Ada yang menarik dalam gen kanker payudara dihubungkan dengan fakta-fakta. Tentang 6-111% dari kanker payudara adalah turunan , sebagai akibat dari mutations, perubahan, dalam beberapa gen yang terbentuk bersama-sama dalam keluarga. BRCA1 dan BRCA2 adalah gen abnormal yang ketika diwariskan, meningkatkan risiko kanker payudara penyebab ke masa risiko diperkirakan antara 42 dan 83%. Perempuan dengan gen abnormal bertambah ada kemungkinan indikasi alami kanker ovarian. Wanita yang mempunyai gen BRCA1 cenderung untuk mengidap kanker payudara di usia dini. Test untuk jenis ini sanat mahal, dan rumit. Perempuan tertarik dalam test ini harus membicarakan dengan penyedia layanan kesehatan.

    2 Kanker Payudara Jinak
    Fibrocystic payudara perubahan yang sangat umum. Fibrocystic payudara yang kental dengan beberapa thickened jaringan dan sering dikaitkan dengan kelainan payudara, terutama sebelum masa haid. Kondisi ini tidak mengakibatkan kanker payudara. Namun, beberapa jenis kanker jinak payudara, yang didiagnosis pada biopsi sebagai proliferative atau hyperplastic, apakah mempengaruhi perkembangan kanker payudara.

    info lengkap di htp://mudacantik.blogspot.com

    ReplyDelete

Terimakasih kepada yang sudah memberikan komentarnya dengan baik.