KISAH KEPOMPONG

Seorang anak menemukan sebuah kepompong di tanaman yang berada dikebunnya. Karena ingin mengetahui kupu jenis apa yang akan muncul, ia mengambil dan memeliharanya.

Setelah beberapa hari anak tersebut melihat bahwa kepompong tersebut bergerak. Si kupu yang berada dalam kepompong meronta ingin keluar dari kepompong tersebut.

Setelah beberapa saat, si kupu belum juga berhasil, ia tetap meronta ingin keluar. Si anak iba dan ingin membantu. Ia mengambil gunting dan menggunting kulit kepompong sehingga si kupu bisa keluar.

Keluarlah si kupu, perlahan lahan sayapnya mulai mengembang. Setelah mengembang dengan sempurna si kupu mencoba mengepakkan sayapnya dan mencoba terbang.

Apa daya, ternyata si kupu tidak bisa terbang. Otot dari sayap si kupu tidak kuat untuk menggerakkan sayapnya untuk terbang.

Mengapa hal ini terjadi, hal ini terjadi karena si anak manusia telah membuka paksa dalam hal ini untuk membantu. Bagi si kupu kupu ini bukan bantuan. Rontaan dia untuk keluar dari kulitnya sebenarnya adalah jalan untuk memperkuat otot sayapnya sehingga ia bisa terbang. Dengan jalan mudah ini makia si kupu tidak kuat lagi mengepakkian sayapnya untuk mengarungi hidup.

Apa yang diambil dari kisah ini, Seringkali kita melakukan sesuatu dengan maksud menolong seseorang yang kita cintai, padahal itu adalah mematikan mereka. Maklhuk hidup termasuk manusia perlu berusaha sendiri, meronta dan melakukan aktifitas sendiri agar hidupnya dapat bertahan dan mengarungi hidup. semoga kisah ini menjadi perhatian kita

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih kepada yang sudah memberikan komentarnya dengan baik.