Begitu tak berartinya kita

Di tengah-tengah sebuah training yang saya ikuti, sang trainer memberikan arahannya. "Letakkan kedua tangan kalian di dada kalian masing-masing!" seorangtrainer memulai instruksinya."Letakkan, trus, dan rapat hingga kalian merasakan detak jantung kalia nmasing-masing!" lanjut beliau.

Aku pun menuruti kata-katanya, kuletakkan kedua tanganku perlahan keatas dadaku. Kucari-cari sebentar, dan akhirnya terasalah detak jantungku. Aku pun menunggu instruksi selanjutnya.
"Letakkan dan rasakan detak jantung Anda..!!" begitu instruksi beliau,
"Jika sudah terasa, sekarang katakan kepada jantung Anda, Berhenti..!!" A
ku pun agak bingung dengan instruksi tersebut namun tak urung kulakukan juga."Katakan, dan perintahkan kepada jantung Anda untuk berhenti!, katakan pada ia untuk berhenti!!"
"Tidak mungkin!!' teriakku dalam hati,
"Tidak mungkin bisa!!" entah, apakah trainer tersebut mendengar apa yang kami rasakan, ia pun melanjutkan kata-katanya..
"Lihatlah.. rasakanlah..!! bahkan jantung kita pun bukan milik kita...!!", Seketika itu pula, Degg, diri ini kontan tersadar apa maksud dari semua ini.
Ya Rabb, begitu sering diri ini lupa, bahkan jantung, apa yang ada didalam diri kita ini sekalipun.. bukan milik kita.

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih kepada yang sudah memberikan komentarnya dengan baik.